• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Aceh

Beasiswa Mifa Jadi Titik Terang Anak Aceh Barat Raih Cita-cita

Redaksi by Redaksi
Juli 29, 2025 | 18 : 28
in Aceh
0
Beasiswa Mifa Jadi Titik Terang Anak Aceh Barat Raih Cita-cita
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Aceh Barat | Asakita.news – Di tengah kecamuk kehidupan yang penuh perjuangan, di Aceh Barat, ada empat anak muda yang menjadi bukti bahwa semangat untuk belajar tak mengenal batas. Meskipun lahir dari keluarga dengan penghasilan pas-pasan, mereka tak pernah menyerah pada impian mereka. Kini, berkat sebuah beasiswa dari PT Mifa Bersaudara, pintu menuju masa depan mereka semakin terbuka lebar.

Mereka adalah Alisa, Muhammad Ikbal Maulidy, Hary Ustah, dan Sayid Muhammad Furkan. Empat pelajar ini merupakan anak-anak dari buruh kasar dan wiraswasta yang bekerja keras setiap hari demi mencukupi kebutuhan hidup. Namun, di balik senyum mereka yang penuh harapan, tersimpan kisah-kisah pilu tentang kehidupan yang tak selalu berjalan mulus.

Ketika ditemui media pada Selasa (29/7/2025) Alisa, salah satu penerima beasiswa ini, mengungkapkan bagaimana kehidupannya yang penuh tantangan, terlebih setelah ayahnya hanya bekerja sebagai buruh kasar yang sering kali tak mendapat pekerjaan tetap. Alisa selalu ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun keterbatasan ekonomi sering kali membuatnya ragu. Kini, bantuan dari PT Mifa Bersaudara membuatnya merasa lebih berdaya.

“Beasiswa ini bukan hanya meringankan beban keluarga kami, tapi juga memberikan semangat baru bagi saya untuk terus belajar. Dulu saya sering merasa putus asa karena saya tahu, tanpa bantuan seperti ini, cita-cita saya untuk kuliah mungkin hanya akan tetap menjadi mimpi. Tapi sekarang, saya punya harapan baru. Saya akan berjuang sekuat tenaga agar bisa mencapai cita-cita saya,” ungkap Alisa dengan nada sedihnya. Selasa (29/7/2025).

Kesulitan ekonomi memang menjadi bayang-bayang yang selalu menghantui keluarga Alisa. Setiap hari, ayahnya harus bekerja keras dengan penghasilan yang tak menentu, sementara ibunya sering kali harus berjaga di rumah, mengurus dua adiknya yang masih kecil. Meski begitu, Alisa selalu memiliki mimpi besar dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi masa depannya. Dengan beasiswa ini, ia merasa lebih dekat dengan mimpinya.

Muhammad Ikbal Maulidi, penerima beasiswa lainnya, tak kalah menyentuh kisahnya. Ikbal adalah anak dari seorang wiraswasta yang kerap kali menghadapi kesulitan. Di tengah tidak stabilnya ekonomi yang melanda, keluarga Ikbal sering kali kekurangan uang untuk membeli kebutuhan pokok, apalagi untuk membiayai pendidikan. Namun, semangat Ikbal untuk belajar tetap menyala.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Mifa Bersaudara. Ini lebih dari sekadar bantuan finansial, ini adalah motivasi besar bagi kami untuk terus bertahan. Beasiswa ini memberi kami harapan bahwa mungkin suatu hari, kami bisa mengubah nasib keluarga. Tanpa ini, saya tak tahu apa yang akan terjadi dengan pendidikan saya,” kata Ikbal, matanya berkaca-kaca.

Bagi Ikbal, keluarga adalah segalanya. Ia sadar betul, jika ia tidak berhasil melanjutkan pendidikan, maka nasib yang sama seperti orang tuanya mungkin akan menimpanya. Namun, bantuan ini memberinya kesempatan untuk mengubah jalan hidup, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk keluarganya yang selalu memberikan dukungan penuh.

Hary Ustah dan Sayid Muhammad Furkan, dua pelajar lainnya, juga memiliki harapan yang besar agar program beasiswa ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak di Aceh Barat.

Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam, terutama karena perhatian PT Mifa Bersaudara terhadap pendidikan lokal yang selama ini kurang mendapat perhatian.

“Kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak anak-anak di Aceh Barat yang membutuhkan. Banyak dari mereka yang terpaksa berhenti sekolah karena keterbatasan biaya. Kami ingin mereka tahu, bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidup mereka,” ujar Hary dengan nada serius.

Hary mengisahkan bagaimana ia dan teman-temannya selalu merasa terpinggirkan karena berasal dari keluarga yang tak mampu, namun dengan adanya program ini, mereka merasa dihargai dan diberi peluang yang sama dengan anak-anak lainnya.

Sayid Muhammad Furkan mengungkapkan harapannya yang lebih jauh. Bagi Sayid, PT Mifa Bersaudara bukan hanya perusahaan besar yang ada di Aceh Barat, tetapi juga simbol harapan. Ia berharap, generasi muda yang diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ini kelak dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan daerah dan bangsa.

“Melalui program ini, kami berharap bisa menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing. Kami ingin berkontribusi dalam membangun Aceh Barat dan Indonesia. Kami percaya, pendidikan adalah jalan terbaik untuk meraih cita-cita dan membawa perubahan,” ujar Sayid, suaranya penuh semangat meski ia sadar bahwa perjalanan menuju cita-citanya masih panjang.

 

Keempat pelajar ini, yang berasal dari latar belakang keluarga dengan penghasilan tak menentu, menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa. Mereka tidak hanya berjuang untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masa depan keluarga mereka. Mereka menyadari bahwa, meskipun kehidupan sering kali tak berpihak kepada mereka, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk meraih impian dan mengubah takdir.

Keberadaan PT Mifa Bersaudara di tengah mereka menjadi jawaban atas semua tantangan yang mereka hadapi. Beasiswa ini bukan hanya sebuah bantuan finansial, tetapi juga sebuah simbol harapan yang menginspirasi mereka untuk terus berjuang. Jika dahulu mereka hanya bisa bermimpi, kini mereka bisa berlari mengejar cita-cita itu.

Sebelumnya, PT Mifa Bersaudara memberikan beasiswa kepada 30 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Barat. Beasiswa tersebut merupakan bagian dari program Bakti Mifa untuk Aceh bagi siswa yatim, miskin, dan berprestasi selama tiga tahun pendidikan.

Program ini ditandai melalui penandatanganan Kerjasama antara PT Mifa Bersaudara dan MAN 1 Aceh Barat. Kegiatan berlangsung di Aula MAN 1 Aceh Barat dan turut menghadirkan para siswa penerima beasiswa, Senin (28/7/2025).

29
Tags: Aceh Barat.CSRPT MIFA BERSAUDARA
Previous Post

PPA dan Muslim Care Malaysia Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Banda Aceh

Next Post

Kepala BPMP Aceh Buka Kegiatan Advokasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Redaksi

Redaksi

Next Post
Kepala BPMP Aceh Buka Kegiatan Advokasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Kepala BPMP Aceh Buka Kegiatan Advokasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In