Takengon – asakita.news – SMAN 8 Takengon Unggul mendapat kehormatan atas kunjungan langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., pada Senin (29/7).
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program matrikulasi selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dalam kunjungan tersebut, Kadisdik meninjau secara langsung proses kegiatan matrikulasi yang sedang berlangsung serta berdialog dengan peserta didik dan para guru.
Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan MPLS di SMAN 8 Takengon Unggul yang dinilainya berjalan dengan baik, tertib, dan terorganisir.
“Saya melihat kegiatan ini berjalan cukup baik dan terorganisir. Semoga hasil post-test siswa nantinya bisa maksimal,” ujar Marthunis.
Lebih jauh, dalam arahannya, Marthunis menyoroti pentingnya penguatan literasi sebagai salah satu kompetensi utama dalam menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Ia menyampaikan keprihatinan terhadap capaian literasi siswa Aceh yang masih tergolong rendah berdasarkan hasil SNBT beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, peningkatan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab guru Bahasa Indonesia, tetapi merupakan tugas bersama seluruh guru dari berbagai mata pelajaran.
“Literasi merupakan keterampilan yang terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Oleh karena itu, setiap guru harus memiliki kemampuan untuk mengajarkan materi literasi dalam konteks bidangnya masing-masing,” tegasnya.
Kunjungan ini disambut antusias oleh seluruh warga sekolah dan menjadi motivasi baru bagi SMAN 8 Takengon Unggul untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam aspek literasi dan keterampilan abad ke-21.
Kepala sekolah bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan berkomitmen menindaklanjuti arahan tersebut dalam proses pembelajaran dan pengembangan program sekolah ke depan. (*)
Editor Darmawan
