Banda Aceh – Asakita.news
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menerima kunjungan Tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Banda Aceh di ruang kerjanya pada Jumat, 11 Juli 2025. Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam membenahi serta mengembangkan mutu pendidikan jenjang SMA di Aceh.
Didampingi oleh Kepala Bidang SMA dan PKLK, Marthunis memimpin langsung jalannya rapat koordinasi bersama para kepala sekolah yang tergabung dalam MKKS SMA Banda Aceh. Dalam suasana dialog yang terbuka dan konstruktif, berbagai isu strategis pendidikan dibahas secara mendalam.
Ketua MKKS SMA Banda Aceh menyampaikan sejumlah agenda penting yang menjadi perhatian para kepala sekolah. Beberapa isu krusial yang mengemuka antara lain implementasi Kurikulum Merdeka, pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), peningkatan kualitas guru, serta pengembangan program pendidikan berbasis kebutuhan lokal.
Selain itu, pertemuan ini juga menggarisbawahi pentingnya membangun kolaborasi strategis antar lembaga pendidikan dan Dinas Pendidikan Aceh dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
“Komitmen bersama ini menjadi langkah nyata dalam menyusun strategi pendidikan yang adaptif, berkualitas, dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan riil di lapangan,” ujar Marthunis.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aceh juga menyampaikan pesan tegas kepada seluruh kepala SMA untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengelola satuan pendidikan masing-masing. Ia menekankan pentingnya membangun kewibawaan institusi pendidikan melalui keteladanan, etika kerja, serta kepatuhan terhadap aturan hukum.
“Saya minta kepala sekolah untuk bekerja profesional dalam mengurus sekolahnya. Hindari segala bentuk praktik yang melanggar hukum. Bangun integritas dan kewibawaan pendidikan Aceh. Kepala sekolah harus menjadi teladan bagi guru dan siswa,” tegas Marthunis.
Ia menambahkan, keberhasilan pendidikan Aceh tidak hanya bergantung pada kebijakan di level atas, tetapi juga pada kepemimpinan yang kuat dan berintegritas di tingkat sekolah.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal dari penguatan komunikasi dan kerjasama yang lebih erat antara Dinas Pendidikan Aceh dengan para kepala SMA se-Banda Aceh. Ke depan, forum-forum semacam ini akan terus digalakkan agar setiap langkah pembangunan pendidikan benar-benar berbasis pada aspirasi dan tantangan nyata di lapangan.
Ketua MKKS SMA Banda Aceh mengapresiasi keterbukaan dan respons cepat Kepala Dinas Pendidikan Aceh dalam menyambut masukan dari para kepala sekolah. “Kami merasa didengar dan dihargai. Ini memberi semangat baru bagi kami untuk terus bergerak maju membangun pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, pendidikan jenjang SMA di Aceh diharapkan mampu menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul yang siap menjawab tantangan masa depan.
Tim Asakita.News