JAKARTA | asakita.news — Untuk mendukung peningkatan penerimaan negara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara. Dalam struktur baru ini, ditunjuk dua nama penting yang sudah tak asing di dunia pemberantasan korupsi: Herry Muryanto sebagai Kepala Satgassus dan Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala Satgassus.
Keduanya merupakan mantan penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai memiliki kapasitas, integritas, dan pengalaman panjang dalam hal tata kelola pemerintahan dan pemberantasan korupsi. Sebelumnya, mereka juga sempat tergabung dalam Satgassung Pencegahan Korupsi.
Pembentukan Satgassus ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan mendampingi kementerian serta pemerintah daerah dalam mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
“Satgassus ini akan memetakan berbagai permasalahan dan memberikan solusi strategis untuk mendukung peningkatan PNBP,” demikian pernyataan yang dikutip dari laman Facebook Harian Haluan, Senin (23/6).
Adapun kementerian yang akan didampingi oleh Satgassus antara lain adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, serta beberapa pemerintah daerah yang memiliki potensi besar di sektor perikanan. Fokus kerja Satgassus antara lain mengidentifikasi kebocoran pendapatan, memperbaiki sistem pemungutan, dan memastikan pelaksanaan regulasi berjalan efektif.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan karena dinilai sebagai bentuk komitmen serius Polri dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berdampak langsung terhadap penerimaan negara.
Dikutip dari Facebook Harian haluan