AsaKita.News – Takengon – Alumni DII PGSD Universitas Syiah Kuala sukses melaksanakan reuni ke-10 di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan dan semangat kebersamaan ini digagas oleh angkatan 1993 dan diketuai oleh Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd.
Para peserta reuni merupakan lulusan DII PGSD Universitas Syiah Kuala yang kini telah mengabdi sebagai pendidik di berbagai kabupaten/kota di seluruh Aceh. Sebagian besar dari mereka saat ini sudah menyandang gelar sarjana (S1), bahkan hampir seluruhnya telah menyelesaikan pendidikan Magister (S2). Tidak hanya menjadi guru, banyak dari alumni yang telah menjabat sebagai kepala sekolah dasar, kepala sekolah menengah atas, pengawas sekolah, bahkan ada yang telah beralih ke jabatan struktural di pemerintahan.
Reuni ke-10 ini mengusung tema “Duek Pakat Pike Pendidikan Berintegritas Menyongsong Masa Depan Generasi Aceh Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan tekad para alumni untuk tetap menjaga komitmen dalam mendidik generasi penerus dengan penuh integritas dan profesionalisme.
Ketua panitia, Abdul Hamid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa reuni ini tidak sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah refleksi dan konsolidasi peran alumni dalam dunia pendidikan.
“Hasil utama dari pertemuan ini adalah kesepakatan bersama untuk terus menjadi teladan sebagai pendidik. Kami berkomitmen menjaga kekompakan, saling peduli sesama alumni, dan saling membantu dalam menjalankan tugas serta mendukung visi misi pemerintah di bidang pendidikan,” ujar Hamid.
Sementara itu, Mohd Nasir yang dipercaya memimpin jalannya kegiatan reuni di Takengon, turut menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang terus terjaga sejak masa kuliah hingga kini.
“Terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan kita yang terus terjaga sejak kuliah hingga hari ini. Semoga silaturahmi ini terus terjalin, dan kita tetap solid dalam mengabdi untuk dunia pendidikan di Aceh,” tutur Nasir, yang saat ini menjabat sebagai Kepala SD Negeri di Kabupaten Aceh Timur.
Kegiatan reuni ini diisi dengan berbagai agenda seperti ramah tamah, diskusi pendidikan, dan refleksi perjalanan karier para alumni. Momen ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi inspirasi dan motivasi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.
Dengan semangat yang terus menyala, para alumni DII PGSD Universitas Syiah Kuala bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pendidikan di Aceh. Reuni ke-10 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan solidaritas alumni demi mewujudkan generasi Aceh yang cerdas, berakhlak, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
laporan M Nasir dari Aceh Tengah