Medan, AsaKita.News – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengusulkan pengurangan hari sekolah menjadi lima hari sepekan sebagai langkah mengatasi kenakalan remaja, seperti tawuran dan aksi geng motor yang kian marak.
Menurutnya, waktu luang di akhir pekan bisa dimanfaatkan siswa untuk memperkuat hubungan keluarga dan pendidikan karakter di rumah. “Pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, tapi juga keluarga,” ujarnya, Jumat (24/5/2025).
Meski masih dalam tahap kajian, wacana ini disambut beragam. Pengamat publik Elfenda Ananda mengingatkan perlunya pendekatan menyeluruh, sementara Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Alfarisi, meminta kebijakan didasarkan pada riset yang matang.
Dinas Pendidikan Sumut kini menyiapkan forum konsultatif untuk menjaring masukan dari berbagai pihak sebelum keputusan diambinya.
Sumber Update Nusantara