AsaKita.News, Kegiatan orientasi atau retreat yang diikuti oleh para kepala daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Bupati Pidie Jaya, Bapak Syibral Malasyi, yang menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi kepala daerah.
Menurut Syibral Malasyi, kegiatan yang diselenggarakan di Magelang ini memberikan materi-materi yang sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab seorang kepala daerah.
Materi-materi tersebut meliputi manajemen kepemimpinan, strategi pengambilan keputusan, pengelolaan ekonomi daerah, dan perwujudan program-program kesejahteraan rakyat ulas Syibral Malasyi sering disapa Toke Syi.
“Materi-materi yang diberikan sangat aplikatif dan langsung berkaitan dengan aktivitas kami sebagai kepala daerah. Kami belajar bagaimana mengelola kepemimpinan yang efektif, mengambil keputusan yang tepat, dan menciptakan suasana daerah yang harmonis,” ujar Bupati Pijay Syibral Malasyi.
Lebih lanjut, Salah satu materi yang sangat ditekankan dalam kegiatan ini adalah penguatan kompetensi emosional. Saya menilai kompetensi ini sangat penting dalam membangun daerah, karena tanpa kebersamaan, pembangunan tidak akan berjalan optimal kata Syibral.
“Kita tidak bisa membangun daerah tanpa kebersamaan. Kebersamaan akan mempererat kekuatan daerah, sehingga energi kita tidak terbuang hanya untuk mengurus hal-hal yang tidak diharapkan dan bisa menghambat pembangunan daerah yang kita cintai,” tegasnya.
Kegiatan retreat ini menghadirkan pemateri-pemateri yang kompeten, antara lain Kepala Lemhannas dan para menteri lainnya.
Bupati Pijay Syibral Malasyi berharap, pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diaplikasikan oleh para kepala daerah di daerah masing-masing, sehingga dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat.
“Hasil dari retret ini, kita bisa meraba, memetakan, serta bergerak cepat dalam menuntaskan program-program strategis. Namun, yang lebih penting dari semua itu adalah integritas. Integritas adalah modal utama dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah,” pungkasnya.
Kegiatan retret ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para kepala daerah untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memperkuat komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kontributor, Hasan Basri
Editor, Hamid Gureaceh