AsaKita.News, Bireuen, – Kepala Sekolah SMAN 1 Bireuen, Zulfikri, S.Ag., M.M., mengungkapkan rasa terhormat atas kunjungan tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Aceh ke sekolah yang dipimpinnya. Kunjungan tersebut berlangsung dalam rangka tugas rutin BPK RI di Kabupaten Bireuen selama tiga hari.
Dalam sela-sela agenda pemeriksaan, tim BPK RI juga memeriksa dua sekolah di Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, yaitu SMAN 1 Bireuen dan SMKN 1 Bireuen. Hasilnya, SMAN 1 Bireuen dan SMKN 1 Bireuen mendapat penilaian positif dari otoritas pemeriksa keuangan tersebut.
“Alhamdulillah, sekolah kami mendapat penilaian yang baik dari BPK RI. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan sekolah telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Zulfikri kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (25/2/2025).
Ia menegaskan bahwa hasil positif ini mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola sekolah. Selain itu, ia berharap penilaian tersebut dapat membantah isu-isu negatif yang beredar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Jol ini, kunjungan BPK RI Aceh tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga dorongan bagi pihak sekolah untuk terus meningkatkan standar pendidikan serta pengelolaan anggaran yang profesional dan transparan.
“Semoga hasil ini menjadi motivasi bagi sekolah untuk terus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran serta mutu pendidikan,” pungkasnya.
Selain kepala SMAN 1 Bireuen, Abdul Hamid SPd MPd sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen mengapresiasi kinerja kepala SMAN 1 Bireuen dan SMKN 1 Bireuen atas transparansi penggunaan dana Bos.
Lebih lanjut Hamid menyampaikan keyakinannya semua sekolah dibawah kewenangannya peruntukan penggunaan Dana Bos sudah sesuai dengan Juknis BOS.
Dengan penilaian positif ini, SMAN 1 Bireuen dan SMKN 1 Bireuen semakin berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan dan tata kelola keuangan yang baik, demi memberikan pelayanan terbaik bagi para siswa dan masyarakat tutup Hamid.