Bireuen – Asakita.News – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bireuen melakukan silaturahmi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bireuen dalam sebuah pertemuan penuh kehangatan dan semangat kolaborasi. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara guru-guru di sekolah umum dan madrasah dalam upaya memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen.
Ketua PGRI Bireuen, Zia Ulhaq, S.Pd, menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga pendidikan merupakan kebutuhan mendesak untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas.
“Pendidikan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Kita harus membangun kerja sama yang solid antara sekolah umum dan madrasah demi peningkatan mutu pendidikan di Bireuen,” ujarnya.
Kepala Kemenag Bireuen juga menyambut positif silaturahmi ini. Menurutnya, PGRI memiliki peran strategis dalam menggerakkan kualitas pendidikan, sehingga sinergi dengan Kemenag akan memberikan dampak langsung bagi guru dan peserta didik.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kami menyambut baik kolaborasi ini dan siap bekerja sama demi kemajuan pendidikan di Bireuen,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, ikut hadir sejumlah pengurus PGRI Bireuen antara lain Nazaruddin, Fadli, Faisal Abubakar, dan Iskandar Is. Kehadiran mereka memperkuat komitmen PGRI untuk membangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor pendidikan.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya berbagai program bersama antara PGRI dan Kemenag, mulai dari peningkatan kompetensi guru, penguatan karakter peserta didik, hingga kegiatan pendidikan yang melibatkan sekolah umum dan madrasah.
Pertemuan ini sekaligus menjadi bukti bahwa PGRI Bireuen terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik, inklusif, dan berdaya saing.


