AsaKita.News, Bireuen, – Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Hamid, mengajak para orang tua siswa untuk lebih aktif dalam mengontrol anak-anak mereka di malam hari. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan lebih dari 300 wali siswa di SMAN 1 Samalanga, Selasa 25 Februari 2025
Dalam kesempatan tersebut, Hamid menekankan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan informal. Menurutnya, pendidikan di rumah merupakan fondasi utama bagi akhlak anak. “Kedua orang tua harus menjadi guru terbaik bagi anak-anaknya. Didik mereka dengan keteladanan, kontrol aktivitas mereka terutama saat petang dan malam hari,” ujarnya.
Hamid juga mengingatkan agar para orang tua tidak membiarkan anak-anak mereka berkeliaran di jalan atau nongkrong di warung kopi hingga larut malam. Ia menyarankan agar anak-anak diarahkan kembali ke pengajian kampung setelah sore hari. “Jika sudah pukul 22.00 WIB anak belum pulang, segera cari dan hubungi mereka. Pastikan mereka tidur di rumah,” tegasnya.
Selain itu, Hamid menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam pendidikan informal. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi anak-anak usia sekolah. “Jangan ragu menegur jika melihat anak-anak bolos sekolah atau nongkrong hingga larut malam. Kita semua bertanggung jawab dalam menyiapkan generasi emas,” katanya.
Di sisi lain, Hamid juga menegaskan bahwa sekolah memiliki peran utama dalam pendidikan formal. Namun, dengan durasi belajar dari pukul 08.00 hingga 14.15 WIB, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di luar sekolah, yang menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat.
“Mari kita saling bahu-membahu dalam mendidik mereka. Ini tugas bersama demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Pernyataan ini mendapat respon positif dari para wali siswa yang hadir, dengan harapan adanya kerja sama yang lebih kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.